Dia Kekasihku Rey 2008

Pagi ini, aku duduk tepat di depan komputerku, Maret 2017..

Aku masih sama seperti Sya pada 3 tahun lalu,bahkan tahu-tahun sebelumnya."

"Selamat Pagi Kesayangan" .. ku lihat notifikasi di WhatsAppku ada yang mengirim chat seperti itu, hehe pada tau siapa dia, dia kekasihku Rey" :)

So, kali ini aku mau sedikit bercerita sambil ditemani secangkir kopi susu hangat..

3 Tahun Kemudian...
Setelah aku dan Rey berpisah, bahkan lost contact dan 3 tahun terakhir aku tidak bertemu dengannya..
Rindu? Iya, aku rindu. Rindu ku masih sama pada tahun tahun pertama aku mengenal Rey dengan dekat.
***

"Hai Sya, apakabar?" (ucap Rey)
"Baik Rey, kamu sendiri?" (Jawabku dengan rasa bahagia sekali) heehhe maklum sudah lama aku menunggu moment seperti ini bisa berkomunikasi dengan Rey.
"Baik juga kok Sya hehe" (jawab Rey)
Pesan panjang pun kami lewati, Rey setelah sama aku dia sempat mempunyai kekasih dia teman sekolah Rey pada saat itu tetapi Rey berkata dia dengan kekasihnya hanya berjalan singka, karena Rey merasa tidak cocok.

Ya aku sedikit kecewa tetapi tidak mengapa lah, dia berhak juga mencari kekasih. Tetapi aku salut, dia tidak playboy heheh seperti kekhawatiranku, saat aku memikirkan apakah setelah bersama ku dulu Rey akan bergonta ganti kekasihkan , hehe ternyata tidak separah itu.. "pikirku dengan tersenyum..
***

Seminggu berlalu, pesan pesan obrolan kami pun berlanjut.
Aku dan Rey sepakat untuk bertemu di suatu tempat..                                                                            

Di Malam hari, tepat hari ini aku bertemu dengan Rey.
Rey ku dulu masih anak sekolahan hehe sekarang tida, ia sudah dewasa.. Suaranya pun berbeda hehe :)

Namun sifat nya tetap sama, dia seperti pada tahun 2008 lalu awal berkenalan denganku..

"Sya lu kok makin tinggi ya Sya hehe" seru Rey sambil tertawa hehe
"Kan aku udah gede Rey, masa ya kali aku pendek mulu hahha" ucap aku sambil tertawa
.................................................................................
Obrolan kami pun pada saat itu panjang lebar, Rey bercerita tentang kejadian pada saat dia tidak mau menemuiku bahkan tidak mau mengenalku tetapi dia berkata dia masih menyimpan semua kenangan bersamaku..
 ***

Aku dan Rey sering jalan bareng, entah makan entah liburan. Ga kebayang gimana aku harus mengungkapkan kebahagiaanku..

Rey mengajak untukku menjalin hubungan lagi bersamanya, tentu aku mau hehe. Sekian lama aku menunggu, aku merindukannya, berdoa untuknya..
Aku bahagia,.. Kita bisa bersama seperti dulu, aku gak akan mau mengulangi kesalahan kesalahan ku terhadap nya..
***